Rasa sedih, perih, pilu, dan serasa tersayat sembilu pasti setiap orang pernah mengalaminya. Namun masing-masing akan memiliki cara dan sudut pandang yang berbeda dalam menyikapinya. Ada yang tampak begitu rapuh dan terbawa arus kesedihan dan seolah tak memiliki daya untuk melawannya. Adapun yang tetap berusaha tegar di atas kerapuhan yang melanda. Tetap mencoba membagi kebahagiaan walau hati serasa teriris. Memang tiadalah guna meratapi kesedihan. Toh itu hanya akan membuang-buang waktu, tenaga, dan pikiran yang pada akhirnya hanya berujung kesia-siaan. Lebih baik bangkit dan tetap tersenyum melawan perih yang melanda. Seraya memancarkan energi positif yang pastinya akan mampu memberikan kemanfaatan untuk sekitar. Snantiasa yakin bahwa Allah pasti punya rencana dibalik rasa sakit yang kita alami. Allah tahu bahwa hati kita menangis dan merintih dalam keperihan, tetapi Allah ingin kita belajar sebuah hikmah bersamaan dengan datangnya ujian itu. Tak ada satu kesulitanpun tanpa ada solusinya. Allah menciptakan kesulitan itu bersamaan dengan kemudahan. Seperti halnya Dia menurunkan sebuah penyakit bersama dengan obatnya. Yang terpenting kita tetap yakin, optimis, dan berprasangka baik pada Nya. Dan snantiasa sambutlah harimu dengan penuh semangat kawan. Niscaya engkau akan mampu melihat indahnya pelangi setelah datangnya badai yang menghempas :).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar